oleh: St. Yohanes Maria Vianney
Barangsiapa yang malang, yang ada di bawah kuasa lidah si penyebar fitnah adalah bagaikan biji jagung di bawah batu penggiling di tempat penggilingan: ia akan digilas, diremukkan, dan sama sekali dihancurkan. Orang-orang seperti ini akan menanamkan dalam dirimu pikiran-pikiran yang tak pernah engkau miliki; mereka akan meracuni segala tindakan dan perbutanmu. Apabila ada padamu kesalehan untuk rindu melaksanakan kewajiban agamamu, engkau dikatakannya sebagai seorang munafik belaka, seorang malaikat di gereja dan seorang iblis di rumah. Apabila engkau melakukan perbuatan-perbuatan baik atau karya belas kasih, mereka akan menganggap ini tak lebih dari sekedar kesombongan dan agar engkau mendapatkan perhatian. Apabila engkau tidak hidup duniawi dan tidak tertarik pada perkara-perkara dunia, engkau dikatakannya sebagai seorang yang aneh dan eksentrik dan tak bersemangat. Apabila engkau mengurus urusan pribadimu sendiri dengan cermat, dikatakannya engkau tak lain adalah seorang yang kikir.
Biarlah aku berbicara lebih jauh, anak-anakku, dan mengatakan bahwa lidah si penyebar fitnah adalah bagaikan ulat yang menggerogoti buah yang baik - yaitu, perbuatan-perbuatan terbaik yang dilakukan orang - dan berusaha membalikkannya menjadi sesuatu yang buruk.
Lidah si penyebar fitnah adalah ulat yang mencemari bunga-bunga yang terindah dan di atasnya meninggalkan jejak kotorannya yang menjijikkan.
sumber : “The Tongue of the Scandal-Monger by Saint John Vianney”; www.jesus-passion.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar