Kamis, 21 Oktober 2010

TRAGEDI 14 SEPTEMBER 2009

oleh -Priscillia Kiroh-

Peristiwa ini terjadi pada hari senin malam tgl 14 September 2009. Jam 7 mlm keluarga kami baru selesai makan malam sehabis makan tiba2 lampu padam. Jam 8 mlm suamiku kembali ke tempat kerja dan saya bersama ke2 anak saya masuk tidur. Karena udara pada malam itu terasa panas saya keluar dari kamar menuju ke teras untuk mendapatkan udara sejuk. Karena saya merasa udara di teras terasa sejuk saya mengambil karpet plastik dan saya alas dilantai teras dan saya berbaring.

Kemudian datang salah satu orang kos yang bernama keti, dia menemani saya dan kami berdua ber-cakap2. Sementara kami berdua bercerita datang lagi salah satu orang kos bernama Hilda. Waktu itu jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Sementara kami ber3 bercerita suamiku pulang dari tempat kerja jam 9.15 suamiku langsung masuk ke dalam tiba2 dia berteriak kebakaran dan berlari keluar. Kami semua langsung panik dan saya berlari kedalam untuk melihat sumber api dari mana ternyata api berasal dari kamarnya Hilda. Kemudian saya dan suami berlari ke kamar paling depan untuk mengambil ke2 anak kami yang sedang tertidur lelap. Kami langsung berlari keluar menuju ke rumah tetangga kami.

Kemudian saya kembali ke rumah menuju kamar saya untuk mengambil barang2 yang berharga. Waktu itu api masih dibagian belakang. Sementara saya men-cari2 barang apa yang akan diambil suamiku masuk kekamar dan menarik tanganku untuk keluar. Badan saya terasa panas ternyata api sudah menjalar ke depan. Saya dan suamiku langsung berlari keluar. Sampai di halaman rmh saya langsung menangis sambil berteriak oh TUHAN mengapa peristiwa ini harus terjadi pada keluarga kami. Teman saya datang dan membawa saya dan suami saya kerumahnya. Sampai dirumahnya mereka memberikan segelas air putih dan menghibur saya lewat nasehat2.

Akhirnya saya menjadi tenang dan duduk di depan rumah teman saya sambil memandang kobaran api si jago merah yang membakar tempat tinggal kami. Orang-orang banyak yang berdatangan. Lapangan bantik dan jalan belakang dipenuhi dengan orang2. Mereka datang dan memberikan kata2 nasehat dan dorongan kepada kami. Tak lama kemudian datang mobil pemadam dan kepolisian. Disaat saya tenang suamiku yang shok tapi syukur kpd TUHAN dia langsung tenang kembali. Setelah api sudah padam saya kembali ke rumah untuk melihat situasi dan keadaan rumah kami. Saya melihat rumah kami sudah habis dari depan sampai tempat makan belakang. Jam 12 saya dan suami saya ke rumah kakak saya. Dengan terjadinya musibah ini satu hal yang saya syukuri yaitu keluarga kami dan semua orang2 kos selamat.

Hati kami juga sangat terharu dengan kepedulian dari semua orang yang turut prihatin dengan musibah kebakaran yang terjadi pada kel kami Sege Kiroh. Akhir dari tulisan ini saya ingin mengatakan bahwa TUHAN adalah sumber kekuatan dan penghiburan bagi keluarga kami. Apa yang TUHAN buat baik adanya dan TUHAN mempunyai rencana yang indah yang tlah TUHAN siapkan bagi masa depan yang penuh harapan

SEMUA HANYA KARENA KASIH DAN KEMURAHAN TUHAN

Detik berganti detik, menit berganti menit, jam berganti jam, hari berganti hari, bulan berganti bln, tak terasa 2 bln sudah berlalu. Masih terbayang dlm ingatanku peristiwa 2 bln yg lalu tepatx tgl 14 sept hari senin mlm jam 9, keluarga kami mengalami suatu musibah yaitu rumah kami mengalami kebakaran. Tapi puji syukur kami panjatkan kpd TUHAN kalau sampai hari ini keluarga kami masih diberikan kesehatan dan kekuatan oleh TUHAN. Sungguh segala pujian, kehormatan dan kemuliaan hanya untuk BAPA di Sorga yg empunya langit dan bumi. Sungguh TUHAN amat baik terlalu baik dan sangat baik dlm kehidupan keluarga kami.

Apa yg tak pernah kami pikirkan itu yg TUHAN sediakan bagi keluarga kami dimana pada hari sabtu tgl 14 Nov 2009 keluarga kami boleh menempati tempat tinggal yg baru. Hanya dlm jangka waktu 2 bln TUHAN menggantikan rumah kami yg terbakar dgn yg baru sekalipun hanya kecil mungil tapi kami sangat bersukacita. Ini semua boleh terjadi hanya karena Kasih, Anugrah, Kemurahan dan Berkat TUHAN yg sudah berlaku dlm kehidupan rumah tangga kami. Saya sebagai seorang ibu sangat senang melihat kegembiraan ke2 anak saya ketika mereka melompat lompat di atas tempat tidur yg baru. Sungguh luar biasa apa yg sdh TUHAN buat bagi keluarga kami.

Di akhir catatan saya, sekali lagi saya panjatkan pujian dan ucapan syukur kpd BAPA di Sorga kpd TUHAN YESUS KRISTUS dan kpd ROH KUDUS yg sdh memberikan kekuatan, penghiburan, kemurahan, anugrah dan berkat yg besar bagi keluarga kami. Terima kasih juga kpd semua saudara saudari sekalian dan semua pihak yg sdh membantu dan memberikan perhatian bagi keluarga kami kel Sege Kiroh. SHALOM PUJI TUHAN AMIN :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar