Jumat, 08 Oktober 2010

Perumpamaan Sebatang Pensil

Pembuat pensil itu menaruh pensil yang baru seleai dibuatnya ke samping
sebentar, sebelum ia memasukkannya ke dalam kotak. ¡§Ada 5 hal yang
perlu kau ketahui,¡¨ katanya kepada pensil, ¡§sebelum kau kukirim ke
seluruh dunia. Hendaknya kau ingat selalu pesanku berikut ini, dan jangan
sampai lupa. Yakinlah kau bakal berhasil menjadi pensil yang terhebat.¡¨

SATU: Kau bakal bisa melakukan banyak hal besar, tetapi hanya bila kau
mau membiarkan dirimu dipegang dalam tangan seseorang.

DUA: Kau akan menderita tiap kali engkau diruncingkan, tapi kau butuh
itu agar bisa menjadi pensil yang lebih baik.

TIGA: Kau bakal bisa mengoreksi tiap kesalahan yang mungkin kau
lakukan.

EMPAT: Bagian terpenting dari dirimu adalah apa yang ada didalam.

DAN LIMA : Pada tiap permukaan di mana kau dipakai, tinggalkanlah
jejakmu. Apapun kondisinya, kau harus terus lanjutkan menulis.

Pensil itu angguk mengerti dan berjanji akan mengingat nasihat
tersebut. Dan memasuki kotak yang akan dieksport itu dengan suatu tekad kuat
dalam hatinya.

Bertukar tempatlah dengan pensil itu; ingatlah nasihat yang sama tadi
dan yakinlah, kaupun pasti akan berhasil menjadi orang terbaik.

SATU: Kau bakal bisa berbuat banyak hal besar, tetapi hanya apabila kau
membiarkan dirimu berada dan dipegang dalam tanganNya, serta
mengizinkan orang lain mengakses talenta yang kau miliki.

DUA: Engkaupun akan menderita saat diruncingkan, yaitu dalam proses
melewati macam problema hidup, tapi kau butuh itu agar jadi lebih kuat.

TIGA: Kau bakal mampu memperbaiki kesalahan apapun yang mungkin kau
lakukan.

EMPAT: Bagian terpenting dari dirimu adalah apa yang ada didalam, yakni
hati nuranimu.

DAN LIMA: Dalam setiap peristiwa dan lembaran hidup yang kau jalani,
kau harus meninggalkan jejakmu. Tak peduli bagaimanapun situasinya, kau
harus tetap melanjutkan tugasmu. Jadilah terang dan garam dunia¡¨.

Dengan mengerti, menghayati dan mengingatnya, marilah kita lanjutkan
hidup kita , berbekalkan suatu tujuan untuk memberi arti bagi hidup kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar